Sunday, February 22, 2009

Ucapkanlah Hamdalah Bila..
ALHAMDULILLAHI RABBIL 'AALAMIIN

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, "Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan di sini?", tanyaku.

"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berrkata, 'ALHAMDU LILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan'".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga....
"Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....
Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...
maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )

Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih: "Terima kasih, Allah!
Terima kasih, Allah, atas anugerahmu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".

* diambil dr satu blog shbt indonesia..syukran..

Thursday, February 19, 2009

Coretan yang sgt..terkesan di hati..insyaAllah

Cinta Pertama, Hirisan Pertama
www.iLuvislam.com
Oleh: AsNiza
Editor: naadherah

Bismillahirrahmanirrahim..

Entri kali ini istimewa menjawab Personal Message (PM) dari seorang sahabat iluvislam..sejujurnya bukan ini PM yang pertama di terima, dan kerana berpendapat ramai yang menghadapi masalah yang serupa maka kali ini saya luangkn sedikit masa untuk mengulas mengenainya. semoga sama-sama dapat mengutip manfaat darinya..

PM: "Awak tak penat ke jadi baik? Awak tak penat ke orang hina, permainkan awak, kutuk awak, hancurkan hati awak? Tak pernah sekali ke awak melawan? Awak bertudung labuh, sesetengah orang pandang awak buta fesyen, pandang awak konservatif, apa yang awak buat?"

SAYA: First of all, i am not wearing tudung labuh. Saya biasa-biasa sahaja, bukan dari sekolah agama dan bukan juga belajar di universiti Islam, saya juga belajar dan bekerja di bidang kejuruteraan. So untuk menjawab persoalan buta fesyen, pandang saya konservatif adalah tidak relevan bagi saya kerana saya seorang yang "up-to-date". tapi jika bertanya apa pendapat saya mengenai mereka yang bertudung labuh, jawapan saya, saya kagum dengan mereka yang lebih mementingkan pandangan Allah daripada pandangan manusia. sejuk mata menengoknya, kelihatan sopan dan ayu, jauh dalam hati saya pun menanam tekad dan azam untuk di kurniakan kekuatan supaya dapat mencontohinya..insyaAllah, dengan izin Allah saya juga akan bertudung labuh, mudah-mudahan.

Penat menjadi baik?
Tak penat ke orang hina, main-mainkan kita, kutuk kita, hancurkan hati kite?
Tak pernah sekali ke saya melawan?

Siapa kata saya tak penat? Kadang-kadang tu ada juga terasa.Saya juga manusia yang lemah. Mungkin saya tidak pernah di hina, tapi menjadi seorang yang terlalu baik sebenarnya pernah mendedahkan saya kepada situasi akhirnya saya di tindas dan di aniaya. Ya, mereka akhirnya menghancurkan hati saya. Saya juga seorang yang pemaaf dan tak menyimpan dendam, bukan balasan baik yang saya perolehi-sebaliknya mereka menuduh saya hipokrit!

Astaghfirullahalazim..Bukan senang nak jadi baik..Memaafkan pun jadi salah. so apa lagi? Takkanlah orang berbuat jahat kita juga harus berbuat jahat? No, it is not me..I dont care if u wanna hurt me but to revenge is not me. Terserah apa orang nak fikir tentang kita yang pasti kita tahu apa yang kita buat adalah betul dan yang penting, keredhaan Allah itu yang paling utama.

"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan."
[Al-Imran:120]

Bila hatimu hancur dan terluka, menangislah, luahkan rasa luka yang terpendam, namun jangan di simpan luka yang pedih itu terlalu lama. kelak ia membusuk dan bernanah, kamu sendiri yang bakal menanggung derita yang tiada berkesudahan. Menangislah dan senyumlah. bangkitlah dari kesedihan dan ubatilah hatimu dengan mengingati Allah. Ingat, dunia ini penjara yang terindah bagi orang-orang yang beriman. Hidup di dunia sekejap sahaja, paling lama 80 tahun, tapi nun kat akhirat sana, kita kekal selamanya...so pilih, nak susah sekejap kat dunia or nak susah selamanya di akhirat? semuanya di tangan kita.

" Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."
[Al-Baqarah: 212]


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini


Memaafkan Bukan Mudah!

PM: "Saya tidak boleh maafkan orang.Saya tipu apabila saya cakap saya sudah lupakan bekas tunang saya, hakikatnya, saya masih merindui dia.Saya nak tinggalkan dia, tapi saya tak mampu.Asniza, awak ingat saya nak ke jadi panas baran? Saya tak nak tahu tak.Awak ingat perempuan-perempuan jahat tu nak ke jadi jahat? entah saya tidak tahu, tapi saya tak nak.Saya nak jadi solehah.Asniza, saya berani bersumpah, saya rela tak berkahwin asalkan saya masuk syurga.Tapi syaitan asyik mengganggu saya."

SAYA:Tiada siapa yang inginkan sesuatu yang tak elok terjadi terhadap dirinya. Manusia yang waras tentunya menginginkan yang baik-baik sahaja.Namun kadang-kadang situasi yang memaksa kita menjadi seorang yang di luar kawalan.Adunan perasaan yang seribu satu serta di dorong angan yang tidak berkesampaian mengubah kita menjadi insan yang sukar di ramal.Hinggakan kadang-kadang kita sendiri benci melihat bayang-bayang sendiri, kerana kita juga tahu membezakan mana yang baik dan mana yang buruk.Ingin melangkah tapi terasa bagaikan kaki di rantai. Ingin menjadi lebih baik tetapi ada sahaja alasan yang menghalang. Harus bagaimanakah?

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
[Al-Baqarah:216 ]


Maka, pesan saya, maafkanlah.Sesungguhnya maaf adalah penawar yang terindah, dan sebelum kita memaafkan seseorang, kita kena maafkan diri sendiri dulu. Lapangkan dada, tenangkan hati. cuba untuk berpijak di bumi yang nyata. jika kita tidak nampak apa-apa jaminan positif di masa hadapan, maka lepaskan dia pergi. past is past, gone is gone. kita hidup hari ini kerana sejarah semalam. dan untuk hidup esok hari, bergantung kepada apa yang kita lakukan pada hari ini. Optimislah.

Leraikanlah Simpulan Dengan Cermat


Sesuatu masalah umpama simpulan tali yang kusut. Untuk menyelesaikan sesuatu masalah, kita kena menghadapinya dengan bijak, elakkan daripada melarikan diri dari masalah. Jangan menarik simpulan tali terlalu kuat, kelak simpulan itu akan semakin ketat dan sukar untuk di leraikan. Jangan mengenggam rama-rama terlalu kemas, kelak rama-rama itu terkoyak sayapnya lalu binasa. Belajar untuk memaafkan dan melupakan. Saya tahu ianya sukar, tapi demi kehidupan kita yang lebih baik di masa hadapan, kita tiada pilihan! Time will heal, insyaAllah jika kita mengizinkannya.

Luka yang paling dalam adalah luka kerana hirisan pertama.
Sakit yang paling sakit adalah sakit yang di ciptakan orang yang paling kita cintai.

Itulah kenyataan, lumrah alam. Tapi, mematahkan seluruh tangan kerana hirisan kecil di jari adalah suatu tindakan yang tidak bijak. Maksud saya, mensia-siakan seumur hidup kita kerana menangisi dan mengenang luka yang silam adalah tidak berbaloi! Luka di jari akan sembuh dengan sendirinya, cuma terserah kepada kita bagaimana untuk mengizinkannya sembuh. Kalu nak cepat baik, letak la ubat, dan sebaliknya..begitulah juga kehidupan ini..

Perkahwinan adalah nikmat dan anugerah dari Tuhan. Dengan perkahwinan ini juga,yang haram boleh jadi halal. Perkahwinan juga perlu untuk memanjangkan lagi susur galur keturunan dan zuriat seseorang. Perkahwinan juga adalah sunnah Nabi dan di tuntut dalam agama. Jadi, mengapa mengharamkan yang halal?

Wanita di ciptakan dari tulang rusuk lelaki yang letakknya dekat dengan hati supaya dia di kasihi dan hampir dengan lengan supaya dia di lindungi. Wanita bukan di cipta dari kaki untuk dipijak dan di hina dan wanita juga tidak di cipta dari kepala untuk di sanjung. Jika lelaki dan wanita menyedari hakikat ini, insyaAllah sesebuah institusi kekeluargaan yang terbina akan mampu bertahan lama dan membawa manfaat kepada semua ahlinya.

Kecewa dengan cinta pertama? Jika di lontar batu ke dalam sekumpulan manusia, insyaAllah batu itu akan mengena salah seorang dari mereka yang pernah putus cinta. Dalam sepuluh orang manusia itu, pasti 7 orang darinya ada pengalaman putus cinta.Cinta monyet, cinta tiruan, cinta palsu dan macam-macam cinta.

Kita belajar dari kesilapan dan pengalaman
. Gagal sekali tak bererti selamanya gagal. Kadang-kadang Allah sengaja temukan kita dengan orang yang salah, supaya suatu hari nanti, bila kita bertemu dengan orang yang tepat, kita tahu menghargainya..Wallahua'alam. Kita juga selalu dengar, Allah sengaja turunkan hujan yang lebat tapi selepas hujan yang lebat itu, Allah anugerahkan kita dengan pelangi yang indah. Doakan yang baik-baik kerana itu lebih mulia, jangan sekali-sekali mendoakan atau berkata-kata yang buruk kerana al-quran juga tercatat:

"Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." [Al-Baqarah: 224]


Kenapa Bukan Aku?

PM: "Awak ingat tak seksa ke hidup macam ni? Saya tengok orang jahat bom palestin tapi saya tidak mampu buat apa-apa,saya menangis tahu tak..saya rasa saya yang patut kena bom..kasihan mereka..saya berdoa minta Allah tolong mereka..tapi saya terfikir, kenapa Allah masih belum mahu menghancurkan israel..tentu kaum palestin ada buat dosa..macam saya, kenapa saya masih belum bertemu ketenangan jiwa, adakah kerana saya terus melakukan dosa?"

SAYA:Syukurlah kerana kita ada perasaan dan kesedaran itu. Mungkin kita pernah melakukan kesilapan di masa yang lalu. Alhamdulillah kerana kita di kurniakan kesempatan dan masa untuk merenungnya semula. nobody perfect. Tiada manusia yang tak pernah melakukan kesalahan. kita bukan maksum. Tapi pintu keampunan sentiasa terbuka untuk kita. Dipanjangkan umur sehari lagi juga satu nikmat daripada Allah, supaya kita hargai dan guna kesempatan yang ada untuk terus bertaubat dan mohon keampunan dariNya.

Tiada bumi yang tak pernah ditimpa hujan, tiada pipi yang tak pernah di basahi dengan air mata. Salah satu cara Allah sayangkan kita adalah dengan memberi dugaan dan ujian kepada kita, kerana Allah tahu, hati yang sedang berduka dan di uji ini selalunya lembut dan mudah untuk mendekatiNya..Allah maha Pengampun lagi Maha Mengasihani..semakin kita cuba mendekatiNya, semakin Dia dekat dengan kita. biarlah seluruh dunia membenci kita dan menjauhi kita, tapi ingat, Allah sentiasa ada bersama kita. remember that..

Kita di beri dugaan dan ujian setimpal dengan kekuatan kita untuk menghadapinya. Allah hanya memberi dugaan kepada hamba-hambaNya yang mampu. begitu juga saudara kita di Palestin, kerana Allah tahu mereka mampu mengharunginya..ini juga sudah tertulis dalam al-quran..

" Baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan."
[Al-Baqarah: 134 ]

Tidak sempurna iman seseorang jika dia tidak mengasihi saudaranya seperti dia mengasihi dirinya sendiri. Tiap apa yang Tuhan ciptakan pasti bersebab. Palestin diuji namun seluruh umat Islam malahan satu dunia merasai peritnya, deritanya. Subhanallah..Palestine tidak menangis sendirian, umat Islam seluruh dunia bersatu menghantar doa mengharapkan penderitaan itu segera berakhir..Allah Maha Mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi. Dia Maha Bijaksana.

Biarkanlah Israel laknatullah bersorak sorai, bergembira meraikan nyawa yang terkorban, di dunia ini mereka mungkin meraikan kemenangan dan ketahuilah, di akhirat sana, nerakalah sebaik-baik tempat untuk mereka yang kejam.

"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."
[Al-Baqarah:212]

Penutup


Setiap apa yang Tuhan ciptakan biarpun sebesar zarah, pasti ada sebabnya, ada hikmah yang tersembunyi. dan Dia Maha Mengetahui. Dalam setiap kejadian tiada yang sia-sia. Yakinlah dengan kekuasaan Allah, yakinlah bahawa Dia Maha Adil. Jangan sesekali berasa penat berbuat kebaikan jika kita mengharapkan balasan daripadaNya semata-mata.

Sekian dlu celoteh saya untuk kali ini, mana yang salah harap di perbetulkan dan mana yang betul diharapkan semoga sama2 dapat manfaat. insyaAllah..semoga peringatan ini dapat sentiasa menjadi peringatan kepada diri saya sendiri, supaya terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik. saya juga manusia yang punyai seribu satu kelemahan dan kekurangan.